Cara kerja rem Cakram mobil
Perhatikan gambar diatas. Gambar tersebut menunjukan rangkaian sistem rem cakram pada mobil. dari gambar tersebut dapat terlihat cara kerja rem tersebut sesuai dengan fungsi komponen ( baca komponen sistem rem cakram pada mobil beserta fungsinya ).
Cara kerja rem cakram pada mobil adalah sebagai berikut;
- Saat pedal ditekan oleh pengemudi, maka push rod pada pedal akan menekan piston.
- Karena piston tertekan, akibatnya piston bergerak dan mengecilkan volume didepan piston.
- Volume didepan piston beisikan fluida minyak rem. Karena terjadi pengecilan volume, fluida terdorong keluar melalui outlet valve menuju outlet house.
- Hal ini akan timbul tekanan pada fluida sesuai dengan hukum pascal. Dimana tekanan pada zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.
- Melalui selang hidraulis, tekanan fluida disalurkan ke dalam brake caliper.
- Didalam brake caliper tekanan fluida akan diubah menjadi energi mekanis melalui piston caliper.
- Piston caliper akan bergerak untuk menekan brake pad atau kampas rem.
- Sehingga akan ada gaya penekanan antara brake pad dan piringan rem. Yang menyebabkan gesekan dan panas sehingga putaran rotor piringan tersebut berhenti.
- Saat penekanan pedal rem dilepas, pegas yang berada di sekitar pedal rem akan menarik pedal rem ke posisi semula.
- Piston didalam master silinder pun tertarik dan volume di depan piston membesar.
- Akhirnya timbul kevakuman dan fluida akan tersedot ke dalam volume didepan piston pada master silinder.
- Sehingga gaya pengereman antara brake pad dan piringan akan terlepas, yang menyebabkan piringan terbebas dan dapat berputar seperti semula.
Cara perawatan sistem rem Cakram
Untuk sistem rem cakram, memiliki perawatan yang lebih simple dari pada jenis rem lainya. Hal tersebutr dikarenakan konstruksi sistem rem cakram sangat sederhana. Untuk perawatan sendiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait sistem rem cakram yaitu;
1. Perhatikan Volume minyak rem
Pertama, pastikan volume minyak rem berada di range yang cukup. Didalam tabung reservoir ada indicator volume minimal dan maksimal. Jika terjadi kekurangan minyak rem akan mengakibatkan sistem kemasukan udara sehingga pengereman akan mengalami malfungsi karena udara bersifat compressed ketika ditekan.
2. Perhatikan ketebalan brake pad
Brake pad atau kampas rem terbuat dari bahan yang lebih lunak dari pada piringan rem. Sehingga saat terjadi gesekan, brake pad akan terkikis dan berkurang ketebalannya. Sehingga penting untuk memperhatikan kebersihan dan ketebalan brake pad.
3. Pastikan tidak terjadi kebocoran minyak rem
Kebocoran fluida atau minyak rem didalam sistem pengereman bukan hanya akan mengakibatkan daya pengereman berkurang. Namun minyak rem tersebut bersifat asam sehingga akan merusak komponen plastik seperti pembungkus kabel dan cat mobil.
Demikian artikel ini. semoga bermanfaat bagi anda. Terima kasih.
Oke 😁
ReplyDeletemna sumbernya labuntu supaya kamu terkenal juga aduhh haeee
ReplyDelete